Sukses

Pesan Wapres ke 3 Pj Gubernur Provinsi Baru di Papua: Buat Lompatan Pembangunan

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerima kunjungan tiga Pj Gubernur Papua di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerima kunjungan tiga Pj Gubernur Papua di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat. Mereka adalah Ribka Haluk selaku Pj Papua Tengah, Apolo Safanpo selaku Pj Papua Selatan, dan Nikolaus Kondomo selaku PJ Papua Pegunungan.

"Barusan Wakil Presiden menerima tiga tamu, saya kira ini adalah menjadi catatan sejarah penting karena ini terkait dengan rencana pembangunan kesejahteraan Papua yang sudah dinanti-nantikan oleh masyarakat Papua. Bagaimana pembangunan kesejahteraan itu bisa segera berlangsung," tutur Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2022).

Menurut Masduki, ada beberapa pesan dari Wapres Ma'ruf Amin terkait pengesahan dan pelantikan tiga Pj Gubernur baru 3 provinsi di Papua tersebut. Pertama yakni harapan agar dengan adanya pemekaran dan kepemimpinan yang baru, kehadiran negara di mata rakyat Papua menjadi semakin dekat ya.

"Makin bisa melayani gitu kan. Sehingga Wapres mengharapkan ada semacam ya lompatan pembangunan di Papua, ada terobosan-terobosan gitu ya terhadap pembangunan Papua," jelas dia.

Masduki mengatakan, ketiga Pj Gubernur Papua itu dapat menjadi game changer terhadap Papua dan pembangunan wilayah tersebut ke depannya. Kemudian, dengan terbatasnya masa kepemimpinan yang sangat terbatas sampai tahun 2024 saja, maka ketiganya perlu menunjukkan ketegasan dan rumusan yang baik, mengenai peta jalan di sana.

2 dari 4 halaman

Komunikasi dengan Berbagai Pihak

"Jadi apa saja yang akan dibangun dan yang akan dirancang oleh para pimpinan ini, saya kira ada roadmap yang baiklah sehingga dengan demikian maka ada satu hal yang konkret yang bisa dirasakan oleh masyarakat Papua. Wapres juga berharap agar ada, apa gunalah sebuah perencanaan kalau tidak ada konsolidasi dengan bupati. Jadi bupati bupati yang ada di Papua itu mesti segera dikonsolidasikan dengan baik, karena ini terkait dengan pembangunan di Papua," ujarnya.

Selain itu, lanjut Masduki, Wapres Ma'ruf Amin mengingatkan kepada para Pj Gubernur Papua, bahwa Kemendagri menyiapkan tiga Pokja yang masing-masing sudah mengembangkan perencanaan, di samping kelembagaan Badan Pengarah Papua (BPP) yang siap melakukan asistensi terhadap proses perencanaan yang dilakukan oleh ketiganya.

"Sehingga dengan demikian ketika ini mereka sudah dilantik, mereka juga sudah siap bekerja. Bahkan anggarannya pun untuk tahun 2024 juga sudah disiapkan, masing-masing itu ada yang Rp 1,8 triliun dan ada Rp 1,6 Triliun. Jadi cukup lengkap saya kira perencanaannya," kata Masduki.

Terakhir, pesan Wapres Ma'ruf Amin yakni dengan Papua sebagai wilayah yang sangat kompleks, maka penting untuk melakukan komunikasi dengan berbagai pihak agar ada penyamaan persepsi mengenai pembangunan kesejahteraan Papua.

"Jadi komunikasi intensif dari seorang pimpinan menjadi sangat penting, saya kira ini lima hal yang disampaikan oleh Wakil Presiden tadi, juga ada satu keinginan bagaimana agar ketika Wapres berkunjung ke sana nanti itu ada sejumlah pejabat yang ingin menyertai Wakil Presiden termasuk wakil Mendagri," Masduki menandaskan.

3 dari 4 halaman

Mendagri Lantik 3 Pj Gubernur Provinsi Baru di Papua

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah melantik tiga penjabat gubernur provinsi baru di Papua. Mereka adalah Apolo Safanpo yang dilantik menjadi Pj Gubernur Papua Selatan, Ribka Haluk menjadi Pj Gubernur Papua Tengah, dan Nikolaus Kondomo menjadi Pj Gubernur Papua Pegunungan.

Pelantikan berdasarkan Keputusan Republik Indonesia (Kepres) Nomor 115/P/2022 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur.

Sebelum pelantikan, Medagri Tito lebih dahulu meminta kesediaan para calon Penjabat untuk berjanji menurut agama masing-masing. Ketiganya pun menyatakan kesediannya.

Mendagri Tito kemudian meminta ketiganya untuk mengikuti kata-kata yang diucapkan mantan Kapolri itu.

"Saya berjanji, akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubernur Papua Selatan, sebagai penjabat gubernur Papua Tengah, sebagai penjabat gubernur Papua Pegunungan, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-undang Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segara undang-undang dan segala peraturannya dengan selurus-lurusnya dan berintegritas serta berbakti kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Semoga Tuhan menolong saya," ujar Tito yang diikuti oleh ketiganya.

Kemudian ketiganya menandatangi berita acara sumpah acara janji jabatan dan pakta integritas.

 

4 dari 4 halaman

Tiga daerah otonomi baru (DOB) di Papua

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meresmikan tiga daerah otonomi baru (DOB) di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Peresmian dipimpin langsung Mendagri Tito Karnavian dari Gedung Kemendagri, Jumat (11/10/2022).

Peresmian dimulai dengan pembacaan sejarah terbentuknya Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Dalam sejarahnya disebutkan bila pembentukan tiga provinsi baru ini berdasarkan permintaan dari masyarakat demi kesejahteraan Papua.

Kemudian, Tito Karnavian meresmikan tiga provinsi ini atas nama Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

"Pada hari ini, Jumat, 11 November 2022 bertempat di Jakarta, saya Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Indonesia dengan ini meresmikan Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua pegunungan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridoi kita semua," ujar Tito dalam peresmiannya.

Penetapan pembentukan tiga provinsi baru di Papua ini tertuang dalam Undang-undang (UU) Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan yang ditetapkan pada 25 Juli 2022.

UU Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Tengah yang ditetapkan pada 25 Juli 2022. Dan UU Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Pegunungan yang juga ditetapkan pada 25 Juli 2022.

Tito merasa senang dengan diresmikannya tiga provinsi di hari ini. Menurut Tito, ini merupakan hari dan tanggal yang baik untuk memudahkan masyarakat mengingat hari jadi tiga provinsi baru ini.

"Ini tanggal bagus, 11 November ini, saya diingatkan Pak Wamen, saya tidak nyangka karena sebetulnya karena kegiatan kemarin saya persiapan G20, rupanya hari Jumat ini juga hari baik, tanggal 11 bulan 11, 22, jadi mudah untuk diingatnya, lahirnya tiga provinsi baru atas nama Presiden RI, Mendagri Tito Karnavian," kata Tito.

Peresmian itu juga diiringi dengan pemukulan tabuh oleh Mendagri dan Wamendagri. Dengan diresmikan tiga daerah otonomi baru ini, maka Indonesia kini memiliki 37 provinsi.